Rabu, 25 Januari 2012

KKL Akuntansi UNDIP "How to become professional accountant"

Pada tanggal 16 Januari 2012 Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro mengadakan KKL dengan tujuan Jakarta dengan mengunjungi tempat yang berhubungan dengan dunia Ekonomi khususnya akuntansi. Tujuan diadakannya KKL ini secara tidak langsung untuk belajar tentang “Bagaimana menjadi akuntan yang profesional”. Cara tersebut sangatlah penting untuk mendukung mahasiswa akuntansi yang kelak akan terjun di dunia nyata dan berhubungan langsung dengan masalah akuntansi dalam perusahaan. 
 
Salah satu caranya adalah dengan Tergabung Dengan Badan Institusi Akuntansi seperti yang telah dilakukan dalam kunjungan di hari pertama sesampainya di Jakarta adalah IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)yang bertempat di Graha Akuntan, Jln Sindanglaya no.1, Menteng, Jakarta. Dalam seminarnya, IAI menyatakan bahwa mahasiswa akuntansi di seluruh Indonesia adalah junior membernya IAI. IAI merekomendasikan kepada para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan S1 ke Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) yaitu kegiatan belajar terus menerus yang harus ditempuh oleh seorang akuntan agar senantiasa dapat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi profesionalnya. Tentu saja hal ini sangat berguna bagi akuntan untuk mengembangkan kemampuannya dan menambah pengalaman untuk mendukung menjadi akuntan yang profesional.
Cara selanjutnya yang harus dilakukan agar menjadi akuntan yang profesional adalah dengan menguasai Theory Accounting dan dapat mengaplikasikannya dalam keadaan keuangan di perusahaan. Pernyataan ini sesuai dengan kunjungan ke-2 di salah satu Kantor Akuntan Publik (KAP) terbesar di dunia dan termasuk dalam the Big Four Auditor yaitu KPMG singkatan dari Klynveld, Peat, Marwick, Goerdeler. Pada seminar yang disampaikan oleh salah satu pegawai KPMG yang menjabat sebagai HR (Human Resource), salah satu syarat terpenting agar menjadi akuntan adalah harus menguasai teori – teori akuntansi secara mendalam agar dalam melakukan tugas / profesi sebagai akuntan bisa maksimal.

Cara dan syarat ke-3 adalah seorang akuntan harus memiliki Integritas yang tinggi, reliability, jujur dan dapat dipercaya. Hal ini juga sesuai dengan apa yang disampaikan di KPMG saat mempromosikan bagaimana menjadi karyawan di KPMG yang terkenal terbesar di Indonesia itu. Dalam melakukan pekerjaannya akuntan wajib menjaga integritasnya, bukan hanya memberikan laporan yang terkesan “asalkan bapak senang saja”. Don’t cook the book, namun data yang disajikan harus berdasarkan pada “true and fair view”.
Selanjutnya agar menjadi akuntan yang profesional adalah dalam melakukan profesinya, setiap kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan harus sesuai dengan kode etik akuntan yang telah diatur secara jelas dalam undang undang.
Banyak sekali yang bisa didapatkan dalam kunjungan selama KKL yang tentunya sangat membantu para mahasiswa agar termotivasi dan mendapat banyak pengalaman tentang Akuntansi dan ilmunya dalam dunia nyata.


Akuntansi Jaya!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar